News & Research

Reader

Gelar IPO, Xolare (SOLA) Incar Dana Rp72,18 Miliar
Thursday, April 18, 2024       10:02 WIB

IDXC hannel - PT Xolare RCR Energy Tbk ( SOLA ) akan menggelar penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan mengincar dana segar Rp72,18 miliar.
Harga penawaran awal yang ditetapkan yakni sebesar Rp100-Rp110 per saham. Perseroan menawarkan sebanyak 656,25 juta saham atau 20,00% dari total modal ditempatkan dan disetor.
Adapun masa penawaran awal atau bookbuilding sedang berlangsung hingga 19 April 2024 mendatang.
Perseroan juga akan mengalokasikan sebanyak-banyaknya 7,5 juta saham atau sebanyak-banyaknya 0,29% dari modal ditempatkan dan disetor penuh untuk program Management and Employee Stock Option Plan (MESOP), dengan harga pelaksanaan MESOP sekurang kurangnya 90% dari rata-rata harga penutupan saham perseroan selama kurun waktu 25 hari bursa berturut-turut di pasar reguler.
Perihal penggunaan dana, sekitar Rp48,27 miliar dana hasil IPO akan digunakan untuk peningkatan modal di entitas anak. Secara rinci, sebesar Rp16,27 miliar akan digunakan untuk peningkatan modal di entitas anak PT Xolabit Bitumen Industri (XBI) yang akan dialokasikan untuk pembelian mesin, pembangunan pabrik dan modal kerja operasional, yaitu untuk pembelian bahan baku, biaya operasional kantor, biaya marketing, upah/gaji karyawan.
Kemudian, sekitar Rp9 miliar akan digunakan untuk peningkatan modal di entitas anak PT Aspal Polimer Emulsindo (APE) yang dialokasikan untuk perluasan bangunan di area pabrik yang berlokasi di Demak, Jawa Tengah, serta modal kerja seperti pembelian bahan baku produksi Karet SIR-20 dan biaya operasional kantor, biaya marketing, dan gaji karyawan.
Selanjutnya, sekitar Rp9 miliar akan digunakan untuk peningkatan modal di entitas anak PT Modifikasi Bitumen Sumatera (MBS) yang akan digunakan untuk perluasan bangunan di area pabrik yang berlokasi di Muara Enim, Sumatera Selatan, pembelian bahan baku produksi Karet SIR-20, serta untuk modal kerja operasional.
Lalu, sebesar Rp9 miliar akan digunakan untuk peningkatan modal di entitas anak PT Aplikasi Bitumen Indonesia (ABI) yang dialokasikan untuk pembelian persediaan aspal dan modal kerja operasional namun tidak terbatas untuk pembelian persediaan bahan baku pendukung, pengerjaan proyek pemeliharaan jalan, dan pembelian aspal untuk chipseal yang akan digunakan untuk pengerjaan proyek pembangunan jalan utama dan hauling.
Juga, sebesar Rp5 miliar akan digunakan untuk peningkatan modal di entitas anak PT Bumiraya Energi Hijau (BEH), di mana seluruhnya akan digunakan untuk pembelian panel surya dan material pendukungnya, yaitu inverter, Battery, Control Box dan Ground Mounting Screw Pile.
"Sisanya akan digunakan sebagai modal kerja perseroan yaitu untuk pembelian persedian aspal, biaya operasional kantor, biaya marketing, biaya leasing kendaraan operasional dan gaji karyawan," demikian dikutip dari prospektus, Kamis (18/4/2024).
Masa penawaran umum atau offering perseroan akan berlangsung pada 30 April-3 Mei 2024. Untuk selanjutnya perseroan akan tercatat di BEI dengan kode SOLA pada 7 Mei 2024.

Sumber : idxchannel.com

powered by: IPOTNEWS.COM